Cara Membedakan Cucak Keling Jantan dan Betina Secara Akurat

  Burung cucak keling merupakan jenis burung kicau yang habitatnya tidak hanya mendiami daerah hutan lebat tapi juga mudah di temukan pada daerah pedesaan dan kota.

Cucak keling (Aplonis panayensis) adalah jenis burung dari famili jalak-jalakan (Strunidae) tersebar luas di Asia Selatan dan Asia tenggara. Hidup berkelompok kerap kita jumpai burung ini singgah dan menetap di area perkotaan yang memiliki pohon berbuah kecil seperti beringin.

Cucak keling atau orang juga menyebutnya dengan perling kumbang merupakan salah satu jenis burung kicau yang memiliki keindahan dan keunikan tersendiri. Berikut ini informasi tentang burung cucak keling, serta cara membedakan Cucak Keling jantan dan betina.

CUCAK KELING

  Beberapa kelebihan cucak keling adalah tampangnya yang terlihat sangar dengan bulu berwarna hitam kehijau biruan yang mengkilat atau kicau mania di daerah jawa menyebutnya dengan warna nyamber lilin, matanya berwarna merah tajam dan memiliki suara yang sangat nyaring dan melengking.

Itulah sebabnya tidak sedikit para kicau mania menggunakan burung ini untuk di jadikan sebagai burung masteran. Meskipun begitu, burung ini juga kurang di minati karena suaranya yang mayoritas hanya ngeriwik dan teler.

Sebagian kicau mania hanya beranggapan bahwa cucak keling ini hanya bisa ngeriwik, padahal burung ini memiliki tingkat kecerdasan dan kemampuan yang mumpuni untuk menirukan  berbagai macam suara burung.

Bahkan tidak jarang burung ini juga mampu menirukan suara-suara yang ada di sekelilingnya, misalkan seperti suara terompet, suara ambulance, suara rem motor, dan masih banyak lagi.

Untuk menghasilkan burung cucak keling yang gacor dan ngeplong serta bersuara lantang memang di butuhkan perawatan yang baik dan benar serta konsisten dan penuh kesabaran.

CARA MEMBEDAKAN CUCAK KELING JANTAN DAN BETINA

Seperti anis merah, burung cucak keling yang sudah gacor bisa meniliki gaya teler ketika berkicau, yaitu burung ini akan menggerakkan leher dan kepala ke kiri dan kanan bahkan ke atas dan ke bawah seperti burung yang sedang ndoyong. Tentu saja untuk gaya teler antara cucak Keling dan anis tidaklah sama.

Membedakan cucak keling jantan dan betina cukup sulit, karena burung ini memiliki penampilan fisik hampir sama, termasuk bentuk fisik dan warna bulunya 

Burung muda memiliki warna yang berbeda dari burung dewasa, yaitu kuning tua dengan coretan hitam pada bagian bawah, serta coretan cokelat dan hitam pada bagian atas.

Kendala lainnya untuk membedakan cucak keling jantan dan betina yaitu burung jantan maupun betina sama-sama berkicau. Hanya saja kalau kita jeli mendengarkan suara kicauannya akan ada sedikit perbedaan yaitu burung cucak keling betina lebih pelan daripada yang jantan.

Ini bisa menjadi salah satu acuan kita untuk mengetahui perbedaan cucak keling jantan dan betina. Meski tergolong burung monomorfik, bukan berarti tidak ada perbedaan antara cucak keling jantan dan betina, kita cukup melihat warna dan memperhatikan suaranya saja.

Perbedaan cucak keling jantan dan betina juga terlihat pada bagian dadanya, cucak keling jantan berwarna hitam beda dengan betina yang berwarna burik atau bercorak.

Mata cucak keling jantan juga lebih merah dengan sorot mata tajam menyala sedangkan yang betina terlihat sayu. Pada burung cucak keling dewasa baik yang jantan maupun betina sama-sama berkicau.

Untuk warna bulu di punggung pada cucak keling jantan terlihat lebih mengkilat dengan warna kehijauan seperti burung konin, sedangkan yang betina cenderung dominan berwarna hitam lebih gelap. Pada lubang hidung kalau kita amati pada Cucak keling jantan lubang hidungnya akan berwarna hitam sedangkan yang betina berwarna putih.

  Demikian sedikit ulasan tentang cara membedakan burung cucak keling jantan dan betina semoga bermanfaat serta menjadi referensi untuk para kicau mania semua.